Senin, 01 Desember 2008

Inovasi

Jiwa enterpreneur, inovatif, kreatif, berpikir out of the box..... Kata-kata semacam ini belakangan sering didengungkan. Pada jaman ini, seseorang dituntut untuk memiliki semua itu jika ingin sukses. Creating something new, different, unexpectable, unpredictable menjadi tujuan setiap orang, perusahaan, organisasi. Semua itu katanya untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.

Pertanyaannya : kualitas hidup macam apa ? Supaya manusia bisa lebih afdol bersenang-senang ? Supaya lebih afdol bermalas-malasan ? Supaya lebih afdol memuaskan berbagai nafsu ?

Sebenarnya kalau dipikir-pikir, segala macam kerusakan yang terjadi pada masa ini bukankah diakibatkan oleh penemuan atau dalil atau filsafat yang inovatif pada masa lalu ?

Jadi kira-kira, mungkinkah seabad atau dua abad dari sekarang, anak cucu kita mulai menyesalkan dan mengutuk moyangnya yang pada masanya dipuji-puji karena ke-inovatif-annya ?

Tidak ada komentar: