Alkisah tahun 2009 ini adalah tahun yang suram. Resesi melanda semua negara, termasuk Indonesia walau belum kentara di awal tahun ini. Karena resesi itu daya beli masyarakat akan semakin turun. Dengan adanya resesi ini, kemungkinan semua manusia mau tak mau terpaksa harus mengencangkan ikat pinggang.
Terpikir, bagaimana nasib produk2 yang selama ini menjual diri jauh di atas nilai intrinsiknya. Apakah mereka yang akan mengalami imbas paling hebat ? Akankah manusia yang biasanya rela membayar lebih (jauhhhh lebihnya) untuk membeli image, tiba-tiba tangannya terikat dan harus mengganti pilihannya dengan produk yang harganya sesuai dengan valuenya ?
Kalau melihat betapa nilai sebuah benda, sebuah karya seni, atau sebuah jasa, belakangan ini dikacaukan dengan begitu kacaunya, yang bernilai tinggi dihargai rendah, yang bernilai rendah dihargai tinggi, maka entahlah, apakah resesi ekonomi ini menjadi sebuah kutuk atau sebenarnya suatu berkah ?
Nasi Krawu Buk Tiban
-
Banyak yang bilang kalau nasi krawu asli Gresik tidak sama rasanya dengan
nasi krawu yang dijual di seputaran Surabaya. Dan dulu sekali memang saya
pernah ...
6 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar